Pengertian Matahari Bagian dan Lapisannya -
Matahari merupakan sumber
cahaya alami yang dari penerangan Bumi bahkan juga alam semesta ini. Selain
sebagai sumber cahaya utama
Matahari juga merupakan sebuah
bintang yang
paling besar dan paling dekat dengan Bumi.
Matahari ini juga merupakan
sebuah poros atau
pusat dari sistem tata surya dan menjadi poros dari
planet- planet yang ada di tata surya yang mengelilinginya. Matahari
merupakan sebuah bintang yang paling besar yang ada di dalam tata surya.
Matahari merupakan sebuah benda langit yang terbesar yang dapat memancarkan
cahaya dengan sendirinya.
Ukuran dari matahari jauh lebih besar dari pada
Bumi, bahkan planet yang terbesar sekalipun.
Ukuran diamater dari matahari
adalah sekitar 1.400.000 km, dan ukuran ini lebih besar sekitar 109 kali
dari diameter Bumi.
Matahari berbentuk bulat menyerupai bola, matahari merupakan sebuah bola
gas yang berpijar atau bersinar mempunyai ukuran sangat besar. Berpijarnya
matahari disebabkan karena adanya reaksi fusi yang terjadi pada bagian inti
matahari. Pijaran matahari ini bukan hanya bersinar saja, namun juga
mempunyai suhu yang sangat tinggi sekali. Baca juga
Teori Bintang Kembar dan Penjelasannya
Oleh karena itu tenaga panas matahari banyak di gunakan dalam berbagai
kegiatan yang ada di muka Bumi sebagai penunjang kehidupan di Bumi baik itu
secara alamiah maupun juga secara butan atau pemanfaatan oleh manusia. Sinar
matahari ini juga merupakan sumber energi yang paling besar yang dimiliki
Bumi. Tanpa adanya sinar matahari kehidupan di muka Bumi tidak akan ada,
karena makhluk hidup di Bumi sangatlah membutuhkan sinar matahari.
Seperti
pada tumbuhan yang membutuhkan sinar matahari yang digunakan sebagai salah
satu penunjang pembuatan makananya atau juga dalam proses potosintesis.
Matahari merupakan sbuah bintang yang posisinya sanagat sentral terhadap
Bumi dan planet lainnya. Matahari juga terbentuk dari beberapa lapisan,
seperti halnya bumi dan juga planet-planet yang lainnya. Berikut ini adalah
penjelasan mengenai lapisan-lapisan matahari. Baca juga
Pengertian Tata Surya Menurut Para Ahli
Lapisan-lapisan Matahari
Matahari yang notabenya sebagai pusat tata surya mempunyai lapisan- lapisan
sebagi penyusunnya. Lapisan-lapisan yang menyelimuti matahari terdiri dari
beberapa tingkatan lapisan. Setidaknya ada 4 lapisan matahari yang
melapisinya yang harus anda ketahui bersama. Berikut ini merupakan
lapisan-lapisa yang dimiliki oleh matahari.
Lapisan Inti Matahari
Lapisan yang pertama dari lapisan matahari adalah merupakan lapisan inti
matahari. Inti matahari ini merupakan bagian terdalam dari matahari.
Sehingga dapat diketahui bahwa bagian inti inilah yang mempunyai suhu yang
paling tinggi diantara semua lapisan. Lapisan inti dari matahari ini
mempunyai suhu sekitar 15.000.000 kelvin.
Karena memiliki suhu yang sangat
tinggi maka pada lapisan inilah reaksi fusi itu terjadi. Reaksi fusi
terjadi karena dalam inti matahari terdapat muatan-muatan atom proton atau
juga atom yang memiliki muatan positif, selanjutnya memiliki atom elektron
atau atom yang memiliki muatan negatif, dan juga atom neutron atau sebuah
atom yang memiliki sifat muatan yang netral. Baca artikel lain mengenai
Lapisan Atmosfer Beserta Fungsinya
Lapisan Fotosfer
Lapisan yang selanjutnya yang terdapat pada matahari yang juga merupakan
lapisan terluar dari matahari adalah fotosfer. Fotosfer juga biasanya
disebut dengan lapisan cahaya. Fotorser merupakan bagian dari permukaan
matahari yang mempunyai ketebalan sekitar 350 km dengan batas-batas antara
lapisan yang lain tidak jelas.
Fotosfer ini menyerupai piringan yang
memiliki warna emas dengan Suhu sekitar 5.700 drajat Kelvin. Selain cahaya
yang dapat dilihat oleh mata, pada lapisan ini juga gelombang-gelombang
cahaya yang lain diproduksi, seperti sinar inframerah dan juga sinar
ultraviolet.
Lapisan Kromosfer
Lapisan selanjutnya dari lapisan matahari adalah lapisan kromosfer. Lapisan
kromosfer sering juga disebut sebagai atmosfernya matahari dan lapisan
kromosfer ini merupakan bagian paling bawah dari atmosfernya matahari.
Lapisan kromosfer ini lebih tebal daripada lapisan fotosfer, yaitu memiliki
ketebalan sekitar 16.000 km. Suhu yang terdapat pada lapisan kromosfer ini
rata-rata memuat sekitar 6.000 sampai 20.000 kelvin. Semakin dekat lapisan
ini dengan lapisan fotosfer maka akan semaki panas. Baca juga
Susunan Tata Surya dan Penjelasannya
Korona
Lapisan
korona merupakan salah satu lapisan matahari yang paling luar.
Lapisan korona juga merupakan lapisan atmosfer dari matahari yang paling
luar. Korona ini merupakan lapisan yang berupa gas yang sangat sedikit atau
sangat tipis. Karena terbetuk dari gas yang tipis, maka bentuk dari korona
dapat beruah-ubah setiap waktunya. Lapisan korona seringkali terlihat
sebagai mahkota yang berwarna putih cemerlang yang mengelilingi matahari.
Suhu yang terdapat peda Lapisan korona ini memiliki tingkatan suhu sekitar
1.000.000 kelvin.
Matahari merupakan sebuah bintang yang paling besar yang ada di dalam tata
surya. Matahari merupakan sebuah benda langit yang terbesar yang dapat
memancarkan cahaya dengan sendirinya. Ukuran dari matahari jauh lebih besar
dari pada Bumi, bahkan planet yang terbesar sekalipun. Ukuran diamater dari
matahari adalah sekitar 1.400.000 km, dan ukuran ini lebih besar sekitar
109 kali dari diameter Bumi.
Labels: Geografi Atmosfer