Pengertian Gempa Bumi dan Jenisnya -
Gempa bumi adalah pristiea bergeraknya kerak muka bumi dikarenakan adanya gesekan ataupun
pergerakan kerakbumi.
Gerakan atau getaran dari gempa bumi terjadi karena adanya gelombang seismik (energi didalam dalam kerak bumi). Gelombang seismik lah yang sebenarnya
menggoyangkan permukaan bumi. Akibatnya bumi menjadi bergetar. Getaran yang
menyebabkan gempa bumi, akibat dari adanya peristiwa
gempa bumi maka akan
menyebabkan terjadinnya patahan atau lipatan pada kerak bumi. Proses terjadinya lipatan atau patahan menghasilkan gempa bumi dengan kekuatan yang berbeda.
Untuk mengetahu
ukuran gempa bumi diperlukan
Alat untuk mengukur gempa bumi yaitu seismometer.
Gempa bumi itu sendiri memiliki
berberapa macam macam gempa
bumi. jenis jenis gempa bumi dapat dibedakan dan dilihat berdasarkan bebrapa kriteria yaitu berdasrkan
lokasi terjadinya gempa bumi, frekuansi gelombang
gempa bumi, penyebab terjadintanya gempa bumi, dan yang terakhir adalah melalui kedalaman tempat getaran gempa bumi itu terasa. Berikut ini merupakan
beberapa jenis-jenis gempa bumi yang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti: Baca juga
Proses terbentuknya Bumi Lengkap
Gempa Bumi Berdasarkan Lokasinya
Gempa bumi berdasarkan lokasinya adalah, gempa bumi dibagi berdasarkan lokasi terjadinya dan terbagi menjadi dua bagian yang pertama adalah Gempa bumi
darat dan Gempa bumi laut.
Gempa Bumi yang Terjadi Di Darat
Gempa bumi ini adalah gempa bumi yang terjadi di darat. Gempa bumi ini, terjadi akibat adanya patahan atau lipatan di darat. Gempa bumi ini tidak
menyebabkan tsunami, tetapi mampu menghancurkan gedung, bahkan membuat kebakaran pada kota.
Gempa Bumi yang Terjadi Di Laut
Gempa bumi ini adalah gempa bumi yang terjadi akibat adanya patahan atau lipatan di dasar laut. Gempa bumi memiliki potensi menciptakan tsunama, akibat
perbedaan tekanan sebelum dan sesudah gempa, menyebabkan air menjadi naik, dan menciptakan tsunami.
Gempa Bumi Berdasarkan Gelombangnya
Gelombang adalah salah satu penyebab terjadinya gempa bumi. Gelombang ini berasal dari pusat gempa yang disebut hiposentrum. Hiposentrum adalah titik utama
dari gempa yang sedang terjadi. Gempa bumi ini dibagi menjadi 2, yaitu primer dan sekunder.
Gempa Berdasarkan Gelombang Primer
Gempa yang berdasarkan gelombang primer, adalah gempa yang bersifat merambat. Gelombang ini berasal dari pusat gempa dengan kecepatan hingga 14 km per
detik. Gempa ini adalah gempa permulaan, sebelum gempa susulan.
Gempa Bumi Berdasarkan Gelombang Sekunder
Gempa yang diakibatkan dari gelombang ini, sama dengan gelombang primer. Yang membedakan adalah, gempa ini meliki kecepatan yang lebih lambat. Kecepatan
gelombang ini hanya sekitar 7 km per detik. Gempa ini biasanya susulan dari gempa pertama yang lebih kuat.
Berdasarkan Penyebabnya
Gempa bumi ini berasal dari sebab yang berbeda- beda. Gempa bumi dapat terjadi akibat kejadian alam, maupun kejadian yang diciptakan oleh manusia. Berikut
ini jenis gempa bumi berdasarkan penyebabnya.
Gempa Tektonik
Gempa tektonik adalah gempa yang terjadi akibat bergesernya lempeng-
lempeng tektonik. Lempeng tektonik adalah lempeng yang ada didunia. Lempeng- lempeng
ini membentuk benua- benua di dunia. Gerakan lempeng- lempeng ini bisa saling mendekat maupun menjauh. Jika lempeng- lempeng ini saling bersinggungan,
memiliki potensi menciptakan gempa bumi yang sangat besar.
Gempa Vulkanik
Gempa vulkanik adalah gempa yang terjadi pra dan pasca letusan gunung api. Letusan gunung api, berasal dari terjadinya tekanan panas di dapir magma yang
ini keluar, mencari tekanan yang lebih rendah. Akibatnya, tekanan tersebut menggerakkan lapisan bumi, dan mengetarkannya. Gunung api yang mau meletus, akan
mengakibatkan gempa bumi kecil yang terjadi berulang- ulang. Dan saat meletus, akan menghasilkan getaran yang kuat (Baca: Gejala Vulkanisme Gunung Berapi).
Gempa Bumi Akibat Runtuhan dan Benturan
Gempa bumi yang diakibatkan runtuhan, adalah gempa bumi yang terjadi akibat adanya longsor. Longsor ini bisa diakibatkan oleh erosi atau gunung kapur yang
runtuh (Baca: Proses Terjadinya Longsor dan Penyebabnya). Jatuhnya batuan dan tanah akibat longsor, menyebabkan getaran kecil pada kulit bumi. Selain itu,
benturan dari meteor yang jatuh ke bumi, juga menyebabkan terjadinya gempa bumi.
Gempa Bumi Akibat Manusia
Gempa bumi tidak hanya disebabkan oleh alam. Manusia juga memiliki kemampuan dalam menciptakan gempa bumi. Gempa bumi ini, terjadi akibat pemakaian bahan
peledak berkekuatan besar. biasanya bahan peledak ini, dipakai untuk menghancurkan gedung- gedung yang sudah tidak terpakai, atau melubangi gunung yang
dipakai untuk pertambangan. Pertambangan yang hancur, juga dapat menyebabkan gempa bumi. Baca juga artikel terkait
Zaman Paleozoikum dan Gambarnya
Gempa Bumi Dilihat Melalui Kedalamannya
Gempa bumi dibedakan berdasarkan kedalaman pusat gempa kepada permukaan bumi. Gempa bumi yang berasal dari kedalaman 300 km dari permukaan bumi, dianggap
sebagai gempa bumi dalam. Gempa bumi ini, tidak terasa oleh manusia, dan hanya terdeteksi melalui seismograf. Sedangkan gempa yang berada pada jarak 60 km
dari atas permukaan bumi, disebut sebagai gempa bumi menengah.
Gempa bumi ini, tidak begitu bisa dirasakan oleh manusia, dan hanya menghasikan gempa bumi ringan. Dan yang terakhir adalah gempa bumi yang terjadi pada
kedalaman di atas 60 km di atas permukaan bumi. Gempa ini disebut sebagai gempa dangkal. Gempa ini yang biasanya sangat dirasakan oleh manusia. Dan
menyebabkan kerusakan pada permukaan bumi.
Itulah penjelasan mengenai Jenis dari Gempa Bumi dan Pengertianya semoga dengan adanya artikel ini anda akan lebih mengetahui apa yang dinamakan gempa bumi dan juga ada berapakah jenis dari gempabumi itu. sekian dan trimakasi....
>>>>>WASSALAMUALAIKUM<<<<<
Labels: Geografi Litosfer