Teori Nebula dan Penjelasannya -
Teori Nebula atau bisa juga disebut dengan Teori Kabut merupakan salah satu teori yang menyebutkan tentang bagaimana terbentuknya
tata surya. Bahwasannya
Teori Nebula ini dicetuskan oleh dua orang ahli yang berbeda-beda pendapat, yakni Immanuel Kant dan Piere Simon de Laplace sehingga
sering Teori Nebula juga sering disebut dengan
Teori Simon-Laplace.
Keduanya menyebutkan bahwa kedua teori ini mengatakan bahwa pada mulanya tata surya
kita ini terbentuk dari sebuah kabut gas, namun proses pembentukannya memiliki perbedaannya masing masing dan Berikut ini adalah penjelasan menurut kedua
ahli tersebut :
Baca juga artikel tentang
Teori Proses terbentuknya Bumi
Teori Nebula Menurut Immanuel Kant
Teori Nebula menurut Immanuel Kant yaitu pada tahun 1724-1804 Menurut Immanuel Kant, pada mulanya terdapat sebuah massa, yang massa tersebut terdapat
kabut gas panas yang luas dan tipis. Sehingga kabut gas tersebut akan berputar lambat secara sentripetal atau secara berputar ke arah dalam. Lama-kelamaan
massa jenis kabut gas tersebut akan menjadi semakin tinggi sehingga terbentuklah inti masaa yang berada di beberapa tempat.
Inti massa yang berada di
tengah memiliki suhu yang tinggi sehingga dapat berpijar dan membentuk
matahari. Sedangkan inti massa yang berada di tepinya dapat mengalami pendinginan
sehingga dapat menjadi planet.
Teori Nebula menurut Piere Simon de Laplace
Teori Nebula menurut Piere Simon de Laplace yaitu pada tahun 1749-1827- Menurut Piere Simon de Laplace ,pada mulanya terdapat sebuah bola kabut gas yang besar
dan panas. Sehingga bola gas tersebut akan berputar cepat secara sentrifugal atau berputar ke arah luar. Karena adanya perputaran tersebut, sehingga
terlepas atau terlemparlah sebagian materi bola gas ke daerah yang berada di sekelilingnya.
Kemudian materi yang terlepas tersebut lama-kelamaan akan
memadat dan mendingin, sehingga dapat membentuk planet. sedangkan bola gas awal masih dalam keadaan panas dan dapat berpijar sehingga membentuk matahari.
Kedua teori ini menjelakan bahwa proes terbentuknya tatasurya berasal dari material gas yang memiliki suhu yang panas dan kemudian saling berkumpul dan
membuat inti panas dan selanjutnya membentuk sebuah matahari pada inti panas tersebut kemudian beberapa inti yang lain yang terpisah dari inti yang utama
kemudian terbentukalah bebrapa planet dan akhirnya terbentuklah sistem tatasurya. Baca juga
Konsep dasar Geografi dan Contohnya
Kesimpulan dari Penjelasan tentang teori nebula adalah terbentuknya alam semesta dari sebuah gas yang saling berkumpul dan gas-gas tersebut memiliki suhu
panas sehingga kumpulan gas-gas tersebut membentuk suatu inti panas dan kemudian inti panas tersebut akan membentuk sebuah pelanet dan matahari dan juga
beberapa benda di luar angkasa.
Sekian Penjelasan mengenai Teori Nebula semoga dengan adanya penjelasan di atas anda akan sedikit paham bagaimana tata
surya tebentuk melalui teori nebula ini. dengan ini teori nebula adalah teori yang di keluarkan oleh dua ahli di bidangnya dan kedua teori nya sama namun
ada sedikit perbedaan sehingga kedua teorinya dapat diterima dengan baik. Namun demikian kepastian bagaimana terbentuknya tatasurya masih belum tentu 100%
dari Teori nebula ini kita dapat sedikit memahami tentang tatasurya yang telah ada selama ini.
Terimakasi..... Wassalamualaikum..........
Labels: Geografi Atmosfer