Pancasila sebagai ideologi terbuka - Pancasila sebagai Ideologi Terbuka ialah suatu Ideologi Bangsa Indonesia
yang selalu menyesuaikan pada perkembangan jaman, dengan tanpa mengubah
sedikitpun dasar-dasar yang paling penting dari nilainya. Pancasila
juga selalu dapat menyesuaikan diri dan menerapkan dinamika di Indonesia
dan di Dunia. Tanpa merupah sedikitpun nilai-nilai dasarnya yang
digunakan.
1. Arti dari Ideologi Terbuka
Ideologi Terbuka ialah suatu Ideologi yang dapat mengikuti pesatnya perkembangan zaman dan juga bersifat Dinamis atupun merupakan sebuah sistem pemikiran terbuka dari Masyarakat itu sendiri. Segala sesuatu tentang nilai dan cita-citanya tidak hasil paksaan pihak luar melainkan hasil kesadaran sendiri, kekayaan, moral, rohani dan budaya masyarakat itu sendiri.
Baca juga :
Makna Pancasila Sebagai Dasar Negara
2. Arti Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Sebagai pedoman terbesar suatu Negara, maka patutlah Pancasila dijadikan acuan penting Negara Indonesia dalam memobilitasi segala aktifitas bidang politik maupun pemerintahan yang sifatnya harus terbuka, fleksibel dan luwes. Tidak boleh tertutup dan kaku, tapi harus mampu berkembang sesuai dengan kemajuan zaman tanpa harus mengubah nilai-nilai dasarnya.
3. Proses Perumusan Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Sebelum Kemerdekaan RI diproklamasikan, maka dibentuklah
BPUPKI pada tanggal 28 Mei 1945, yang nantinya akan merundingkan rumusan Dasar Negara. Disana Tampil tiga tokoh yang menjadi sorotan utama.
Pancasila sebagai Ideologi Terbuka ialah suatu Ideologi Bangsa Indonesia yang selalu menyesuaikan pada perkembangan jaman, dengan tanpa mengubah sedikitpun dasar-dasar yang paling penting dari nilainya. Pancasila juga selalu dapat menyesuaikan diri dan menerapkan dinamika di Indonesia dan di Dunia. Tanpa merupah sedikitpun nilai-nilai dasarnya yang digunakan.
Syarat Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila bisa dikatakan sebagai Ideologi Terbuka sebab telah memenuhi syarat-syarat sebagai Ideologi Bangsa, berikut syarat sebagai Ideologi Terbuka:
- Nilai Dasar, nilai dasarnya Pancasila tidak pernah berubah sekalipun dari tahun 1945 hingga sekarang ini.
- Nilai Instrumen, Nilai Dasar yang dipaparkan penjabarannya lebih dinamis dan kreatif ke dalam bentuk UUD 1945, lalu ke TAP-MPR dan UUD yang lainnya lagi.
- Nilai Praktis, yaitu nilai yang diamalkan dalam kehidupan sehari-hari banyak digunakan dari Pancasila.
Dimensi Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Dalam Pancasila terdapat 3 dimensi yang sangat penting yang membuktikan bahwa Pancasila pantas menjadi Ideologi Terbuka untuk Negra Indonesia ini. Berikut paparannya saya sampaikan:
1. Dimensi Realitas
Pancasila memberi cerminan kemampuannya untuk dapat mengadaptasikan nilai hidup dan berkembangnya Masyarakat ini.
2. Dimensi Idealisme
Idealisme yang terdapat pada Pancasila mampu memberi keyakinan untuk Para Pendukungnya dan penganutnya.
3. Dimensi Pendukung
Kemampuan Pancasila yang dapat mempengaruhi dan menyesuaikan pengamalannya dalam perkembangan zaman dan perkembangan masyarakat.
Baca Juga :
Pengertian Demokrasi Pancasila
Ciri-Ciri Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Pantaslah Pancasila disebut sebagai Ideologi Terbuka bagi Indonesia, karena didalamnya terdapat ciri-ciri penting yang menjadikannya sebagai Ideologi Terbuka. Berikut poinnya saya jelaskan:
- Ada cita-cita besar dan tujuan paling tinggi dari masyarakat Indonesia yang berasal dari kepribadian masyarakat itu sendiri dalam Pancasila.
- Ada tekad dalam Pancasila yang meyakinkan segenap Negara Indonesia untuk mencapai dan mewujudkan tekad tersebut.
- Terdapat saksi dan Pengalaman sejarah bangsa Indonesia dalam diri Pancasila.
- Adanya Pancasila terwujud Karena keinginan sendiri dari Masyarakat Indonesia tanpa adanya keterpaksaan dari pihak luar ataupun campur tangan pihak luar.
- Pancasila selalu menginspirasi masyarakat untuk selalu bertanggungjawab pada tugas dan pengamalannya pada Nilai Pancasila.
- Pancasila selalu Menghargai pluralitas.
Faktor-Faktor yang mendorong dijadikannya Pancasila Sebagai Ideologi yang Terbuka
Salahsatu tokoh berpendapat bahwa ada 4 faktor penting yang dapat dijadikan argumentasi bahwa Pancasila pantas menjadi Ideologi Terbuka. Berikut dibawah ini penjelasannya:
• Pembagunan Nasional Berencana dalam dinamika Mayarakat Indonesia yang berkembang selalu sangat cepat.
• Karena runtuhnya Ideologi yang tertutup
• Pengalaman dari Pancasila sangatlah butuh perjuangan yang besar, karena Pancasila dahulu pernah mengalami penurunan drastis dan tidak dianggap samasekali. Pancasila tidak tampil sebagai pedoman, akan tetapi Pancasila dijadikan sebagai senjata untuk menyerang lawan-lawan politik.
• Tekad Masyarakat Indonesia yang percaya akan Pancasila menjadi pedoman utama dan asas yang wajib diamalkannya.
Labels: PPKN
